Pendidikan dan Pengetahuan, Sosial Politik, Informasi Terbaru, Panduan dan Opini, Internet dan Blogging

Maulid Nabi Muhammad Saw Kenapa Masih Diperdebatkan? Ramadlan Xyz

Maulid Nabi Muhammad Saw Kenapa Masih Diperdebatkan? Ramadlan Xyz

Ramadlan XYZ :: Maulid Nabi Muhammad Saw Kenapa Masih Diperdebatkan? Ramadlan Xyz
Sekarang ini kita memasuki pertengahan Rabiul Awal yang mana bulan Rabiul Awal ini adalah bulan dilahirkannya Manusia yang paling sempurna dan menjadi kekasih Allah Tuhan yang Haq dan diutusnya menjadi Rahmat untuk semesta alam yaitu rupanya Nabi Muhammad Saw, mudah mudahan shalawat dan salam dari Allah selalu tercurah kepadanya dan keluarga serta sahabat sahabatnya amin.

Semua ummat muslim sepakat bahwasanya Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah, kekasih Allah dan pembawa risalah Allah yang menjadi Rahmat, pemberi kabar dan orang yang benar dan juga penyayang, kalau tidak percaya ini jelas bukan muslim namanya.

Dengar terlahirnya Rasulullah Saw tentu ummat islam akan bahagia, karena Rasulullah Saw bukan hanya utusan Allah yang dengannya kita semua bisa tahu apa itu islam namun juga beliau adalah rahmat dan juga pemberi syafa'at.

Saat kita bahagia akan sesuatu wajar saja kalau kita itu menampakkannya, dan cara menampakkannya bisa saja lain orang itu tidak sama tergantung kondisi dan situasi dan juga menurut kemampuan individu.

Sebagai contoh, saat kita mensyukuri nikmat Allah karena diberi uang banyak, ada orang itu langsung menginfakkan ke masjid, karena memang orang itu sukanya sama masjid, atau mungkin karena dekat dengan masjid. ada juga orang itu menginfakkan kepada fakir miskin karena orang itu lebih memprioritaskan fakir miskin atau memang dia mempunyai anggapan atau pemikiran untuk saat itu fakir miskin lah yang lebih berhak atau lebih membutuhkan, dan ini yang saya maksudkan   "tergantung kondisi dan situasi dan juga menurut kemampuan individu".

Contoh dalam mensyukuri sehat ada orang itu mempergunakan sehat dengan memperbanyak shalat sunnah, karena dia lebih tertarik dengan pahala shalat sunnah dan mungkin juga karena dia merasa lebih sreg dengan shalat sunnah. ada juga orang mensyukuri sehatnya dengan memperbanyak membaca Alqur'an karena dia lebih nyaman dengan membaca alqur'an daripada melakukan banyak shalat sunnah. ada juga orang yang mensyukuri sehatnya dengan berjihad, bertabligh atau semacamnya karena memang lebih pas di hatinya untuk melakukan hal tersebut, namun semuanya sama sama tujuan ibadah dan bersyukur kepada Allah atas nikmat sehat yang Allah berikan.

Nah, sekarang ini ummat islam banyak yang memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw sebagai ungkapan rasa cinta mereka dan sekaligus mengharap lebih dekat lagi dengan Rasulullah Saw dan juga mengharapkan syafa'at serta barokah karena mencintai dan bershalawat kepadanya. Namun sayangnya ada sebagian kelompok orang yang katanya muslim namun sangat membenci Maulid Nabi, jelas hal ini sangat aneh dan sangat tidak masuk akal. mereka sangat alergi bahkan mengkafirkan orang yang memperingati Maulid Nabi. Mereka juga biasa menggunakan dalil bid'ah, dan kita semua pastinya sudah tahu apa itu bid'ah dan saya tidak akan membahas bid'ah disini karena nanti bisa sangat panjang dan bisa ngelantur kemana mana, namun yang jelas bid'ah itu masih dibagi karena kalau tidak dibagi dan bid'ah hanya diambil sesuai dengan arti dhahirnya maka semua amal kita sekarang masuk pada bid'ah.
Jadi menurut saya tidak usah berdebat dan menyalahkan amaliah orang lain, jika memang tidak cinta kepada Rasulullah Saw, atau tidak mengharap Syafa'at beliau atau memang tidak mau menghormati beliau ya silahkan saja, namun jangan menyalahkan orang lain apalagi menghalangi orang lain untuk mengungkapkan rasa cintanya kepada Rasulullah Saw dan juga sebagai ungkapan penghormatan dan juga upaya mendapatkan barokah dari Allah dengan jalan memperingati Maulid Nabi Muhammad saw.

Banyak juga kelompok yang anti Maulid Nabi ini berkomentar dengan kalimat "Kalau Mencintai Rasul kenapa tidak mengikuti Rasulullah Saw saja? perbanyak baca Alqur'an, shalat sunnah atau lainnya saja tanpa mengadakan maulid nabi".

Jawaban saya:
Apa Kami anti baca Alqur'an dan Shalat Sunnah?
Kami tiap hari dan malam melakukan shalat sunnah dan juga baca Alqur'an, dan kami tidak hanya berhenti sampai disitu saja, kami juga bershadaqah, bershalawat, berkumpul bersama saudara saudara kami sesama muslim dan pecinta Rasulullah Saw, lalu dimana salahnya?
Menjadi Ummat Rasulullah Saw itu tidak harus kikir dan anti berkumpul sesama muslim, tidak anti baca shalawat dan juga tidak anti saling berwasiat dalam ketaqwaan.
Baca juga:
Kajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ramadlan Xyz
Tanggal Lahir Nabi Muhammad Saw Yang Benar Kapan? Ramadlan Xyz

Pasang Sponsor Disini, Sponsor Banner, Sponsor Gambar, Sponsor Artikel Dan Lain lain
Posted by admin, Published at 02.44 and have 0komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar