Usai membacakan doa pada Agus-Sylvi, Ketua Majelis Ulama Indonesia Jakarta Barat Munahar Muchtar membacakan pantun yang isinya mengajak warga memilih Agus-Sylvi dan tidak memilih Ahok.
"Kalau sudah ada yang bagus dan bersih buat apa milih yang jorok
Kalau sudah ada Mas Agus dan Mpok Sylvi, ngapain milih si Ahok"
Pantun tersebut membuat sejumlah relawan dan pendukung Agus-Sylvi yang menggunakan pakaian khas Betawi, tertawa.
Politikus Gerindra Habiburokhman menyindir keputusan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lewat jalur partai politik.
Habiburokhman menyindir Ahok lewat beberapa pantun dan berikut ini pantun sindiran Habiburokhman:
"Mobil baru harus indent, masih juga nunggu Nopol, kemarin gagah maju independen eh sekarang malah parpol,"
"Tempe bukan sembarang tempe. Ini Tempe rasa coklat. Cuma arena dukung BeTePe pemegang KaTePe pun diperalat."
"Siang ini memang panas. Paling enak makan nanas. Besok pagi Gerindra Rakornas, teman Hok kapan ke Monas."
Apakah anda juga punya pantun buat Ahok?
Silahkan bagikan pantun anda disini!.
Pasang Sponsor Disini, Sponsor Banner, Sponsor Gambar, Sponsor Artikel Dan Lain lain
Posted by 06.00 and have
2komentar
, Published at
Pantunnya asyik bro
BalasHapushaha ia bro, makasih, kalau punya pantun silahkan dibagikan bro.
BalasHapusblog ente kok masih belum update bro?